Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2GZmIiVYI Garis Samboeng: Lamunan Di Sepotong Malam

Páginas

Selasa, 31 Januari 2012

Lamunan Di Sepotong Malam


Aku duduk di kursi coklat yang terlalu senggang bila hanya aku yang menyinggahinya! Berdiam diri dengan di mandikan cahaya lampu pijar yang beradu dengan silaunya lampu-lampu kendaraan yang berlalu lalang di seberang jalan sana di hiasi guyuran rintik-rintik hujan. Aku terlelap dalam lamunanku. Pikiranku tersirat akan dia.

Dia yang belum lama aku kenal,namun begiu cepat terbias pada khayalanku!

Memang,di awal peremuan kita tidak begitu banyak tegur sapa, kita yang saling cuek dan tidak mengindahkan kehadiran masing masing membuat kita jarang berbincang, namun terlalu sering bertatap pandang saat kita menunggu giliran wudhu dan shalat. Mungkin rasa segan dan canggung masih berkecamuk pada 2 orang yang baru di pertemukan ini.

Beberapa hari telah berlalu..
Aku dan dia lebih sering bertemu,namun masih dengan kebiasaan tak bersuara saat bertemu,hanya senyum simpul yang kita layangkan. Tapi, aku pun masih ingat pertama dia  menyapaku. Suaranya begitu berat dan terdengar seperti paksaan.
‘fik,gua balik dluan ya?!’
‘ya,ati-ati lu’ jawabku singkat.

Sangat singkat perbincangan itu,tak banyak padanan kata yang keluar dari aku dan dia! hanya sepenggal pertanyaan dan jawaban di hari yang menyediakkan banyak waktu untuk kami berbincang.
Tapi,perbincangan itulah yang hingga saat ini masih menggelitik gendang telinga dan memori otakku, dan kadang membuat aku tersenyum simpul sendiri. berharap saat-saat tersebut kembali lagi di lain waktu dan menyediakkan lebih banyak potongan kata di otak kami.

Di sepotong malam,yang terasa amat dingin...

Otakku pun masih di sibukkan olehnya.
Mencari,mereka – reka,dan mencoba mereview dari minimnya pertemuan kita. Hasilnya??mmm..tidak ada yang special darinya selain ketaatannya terhadap agama dan senyumnya yang khas. Sebuah senyum manis yang tersemat dari bibirmu.

Aku pun selalu bertanya-tanya. Kapan Allah akan memberikan waktu pada kami, waktu dimana aku dan dia bisa bercerita dan berbagi kata?!.Mungkin suatu saat nanti. Atau bahkan tidak pernah sama sekali..ahh..entahlah! tapi satu yang pasti..aku percaya bahwa Allah akan memberikan momentum indahnya untukku. Mungkin untuknya pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar