Read more: http://infosinta.blogspot.com/2012/04/cara-unik-agar-potingan-di-blog-tidak.html#ixzz2GZmIiVYI Garis Samboeng: KarenaMu Kurelakan

Páginas

Sabtu, 04 Februari 2012

KarenaMu Kurelakan


Sudah sangat lama aku mengira-ngira dengan pasti, mimpi buruk itu lambat laun, akan mengusik hidupku yang tak banyak warna warni. Potret kecil hitam putih kehidupan yang monoton. Dan kini akan semakin hitam,kelam. 

Hidupku ini hanya sebuah serpihan cerita kecil dari ribuan,bahkan ratus ribuan cerita kecil lainnya. Cerita kecil, yang orang pandang dengan sebelah mata tapi begitu menyesakkan dada,membuat jantung ini sejenak berhenti berdetak, membuat air mata ini menetes tak terbendung.



Aku memang seorang laki-laki. Ya! Laki – laki! kau tak salah membacanya, matamu masih benar-benar normal kan?! Aku laki-laki yang masih memiliki hati,nurani serta air mata. Aku bukan robot yang yang tak pernah merasa sakit,ketika makhluk lain sejenisku menyakiti, aku bukan robot yang tak memiliki nurani yang tak peduli akan kehidupan, aku bukan robot yang tak mampu menangis. Air mata adalah satu-satunya cara bagaimana mata berbicara ketika bibir tak mampu menjelaskan apa yang telah membuat perasaanku terluka. Apakah itu suatu masalah untukmu? Melihat seorang pria menangis, tersedu-sedu,meratapi kehidupannya yang hancur lebur, bagaikan gubuk reyot yang di terjang bom molotov? Betapa hancurnya.



Senja kelabu…



Langit mengencingi seroja tak ada habisnya. Sejak siang, hujan rintik dan tidak juga membesar. Hingga malam menyeret bulan tuk keluar dari singgah sanahnya.



Malam itu…malam yang membuat degup jantung ini berdetak 2x lipat dari biasanya, dia memanggilku, ingin bicara 4 mata. Degup jantungku makin tak karuan. Aku duduk di sofa ruang keluarga, begitupun dengan dia. Suasana di ruangan iu menjadi begitu hening. Tak lama kemudian beliau bercerita akan kisah hidupnya dan tentang keluarga ini. Suaranya parau, dan air matanya tumpah. Aku terpaku mendengarnya. Nafasku sekaan terhenti. Tak cukup sampai situ, kata-kata itu seakan mencabik-cabik hati dan batinku. Aku masih tak percaya akan apa yang Ia ceritakan. Benarkah? sekilat aku berlagak tegar,tapi kata-kata itu masih terngiang di kepalaku dan ribuan pertanyaan dengan cepat, masuk ke ubun-ubunku.

‘kenapa?’

‘apa yang salah dari keluarga sederhana ini?’

‘dosa besar apa yang telah diperbuat keluarga kecil ini kepadaMu?’

 ‘apakah ini suatu yang terbaik untuk kami menurutMu?’

‘apa di akhir ini,suatu yang indah akan datang untuk masing-masing dari kami?

‘apa yang kau inginkan dari kami?’

‘Kau tak salah menjatuhkan takdir kan?’ ah…. aku percaya bahwa Kau tak pernah salah. Lalu kenapa??kenapa?



musim penghujan telah berganti. Kekecewaan itu masih saja menyelimuti hati. dan aku masih selalu bertanya dengan pertanyaan yang sama padaNya. Kenapa?



Aku yang selalu menerima apapun takdirMu,apapun cobaanMu,semua kiamat sugraMu. Aku yang tak pernah meminta lebih dari doa,hanya agar keluarga ini bahagia,barokah, sakinah dan mawadah. Apaah aku terlalu berlebihan dalam menginginkan ssesuatu untuk keluargaku?keluarga kecil dan sederhana ini? Apa karena dia??atau dia??Atau dosaku yang terlampau banyak hingga Kau sulit tuk mengampuni seala dosaku? Tidak.. aku hingga saat ini masih meyakini bahwa Kau adalah Yang Maha Pengampun hambanya.



Pertanyaan-pertanyaan penasaran itulah yang selalu berlari-lari kecil, berputar 13 kali mengelilingi otak di setiap lamunanku.



Dengan berat hati, aku menerima semua takdirku, aku yang selalu mempercataiMu bahwa Kau memiliki cerita indah di balik ini, aku percaya padaMu bahwa Kau tau apa yang terbaik untuk kami versimu.



Kini kurelakkan Kau memisahkan kami,sebuah keluarga kecil, yang di bangun dengan pengorbanan yang besar.

ku relakan Kau memisahkan ayah dan ibuku. karenaMu



aku akan selalu merindukkan keluarga kecil ini.

merindukan cerita-cerita kecil dari keluarga ini.

dan aku pasti akan sangat merindukkan keluarga kecil ini bersatu kembali.

dan aku selalu bersimpuh kepadaMu untuk keluarga ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar