Entah berapa lama aku meninggalkan desa kecil ini,mungkin sudah beribu jam aku meninggalkan tempat ini. Tempat yang memberikkan aku banyak kenangan, kisah serta pelajaran berharga untuk hidupku.
Kini saat rintik hujan mulai bergantian jatuh dari atap tak bertihang, aku pulang, kembali lagi ke desa yang kecil ini, sekedar menghirup sejuknya udara pagi hari ,dan menjenguk ayah, yang lama sekali kita tidak bertemu. Rindu sekali rasanya hati ini.
Dulu, ketika waktunya pulang melatih, aku selalu berharap tetesan air berlomba-lomba untuk jatuh,membasahi jalanan, sehingga akan semakin banyak kubangan air di jalan itu nantinya. Dan saat aku akan melewatinya, aku akan tersenyum sendirian, sembari menginjakkan kakiku pada kubangan tersebut. bermain air di kubangan tersebut. seperti anak kecil. basah dan kotor bukan menjadi persoalanku.aku pun tak pernah menghiraukan pejalan kaki yang melewati sambil memperhatikan tingkah anehku.
Sekian lama, namun tak banyak yang berubah dari tempat ini.sejuk,nyaman
dan ramah, termasuk kubangan air itu. hahha..masih saja kotor,berjejer
tak beraturan,dan tak bertuan. Tidak ada yang pernah memperdulikannya
sama sekali,terkecuali aku. Ingatan tentang kubangan itu sekejap masuk
dan menggelitik otakku,membuat aku tersenyum geli.
skip to main |
skip to sidebar
Páginas
Jangan menjadi segumpal daging yang 'hanya' memiliki nama. Jadilah manusia yang berguna bagi orang lain
Selasa, 28 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Raga Berjiwa

- Mochammad Fikri Baihaqi
- Bandung, Indonesia
- Berjalan tanpa pamrih, bergerak demi kemanusiaan
Ingat 'Habismu"
Universitas Padjajaran | Sastra Indonesia :)
twitter?!
list of writings
cerpen
(4)
Cinta
(1)
konflik cinta
(3)
kupen (kutipan pendek)
(3)
opini
(1)
Photograph
(1)
Puisi
(1)
sosok
(4)
umum
(6)
KuCeritaKu
most viewed! visit.. :)
-
Coretan ini khusus aku alamatkan untuk kalian, orang- orang luar biasa yang tak pernah letih dan lelah menggerek bende...
-
Ini subjektif!!sekadar berbagi opini.Protes kecil yang sedikit ngawur, sensitif, sarkastik dan nanggung berdasarkan idealisme serta super e...
-
Sudah sangat lama aku mengira-ngira dengan pasti, mimpi buruk itu lambat laun, akan mengusik hidupku yang tak banyak warna warni. Potret...
Mochamad Fikri Baihaqi ^^. Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar