Perlahan..kau menyelinap. Pelan-pelan masuk, dan mencuri
hati ini. Curang dan indah.
Aku tak pernah melarang kau masuk, tapi dengan
cara seperti itu, ah.. kau seolah membuatku menjadi seorang yang sangat bodoh
akan cinta.
Senyummu membuatku kaku, tak bergerak,seolah dunia berhenti
berputar menahan fatamorgana yang indah agar berhalusinasi lebih lama dalam bayang–bayang.
Tak sempurna, tapi kau menyempurnakan diri ini. Cukup.
Bahkan tak berlebihan sama sekali.
Kau..kau pemilik senyum indah. Dirimu kan dihatiku selalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar